Apakah benar Tahun 1887 Sudah Diketemukan Pembangkit Listrik Tanpa ada Bahan Bakar?


Pergerakan untuk membuahkan beberapa sumber daya baru dan terbarukan makin kuat. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi sudah mengakibatkan banyak polusi serta kerusakan. Diantaranya ialah rumor Global warming. Karenanya pemakaian bahan bakar minyak bumi harus dikurangi, terhitung pada pembangkit listrik. Ini tentu bisa dikerjakan, sebab semenjak tahun 1887 sudah diketemukan pembangkit listrik tanpa ada bahan bakar minyak bumi, yakni dengan tenaga angin.

Riwayat Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Jauh sebelum manusia temukan instalasi listrik tanpa ada BBM, warga Persia sudah dapat membuat kincir angin. Saat itu bentuknya masih berupa vertikal. Kincir angin ini dikenalkan di Romawi pada tahun 250 M serta mulai banyak dipakai di Eropa pada era XI. BelAnda memakai kincir-kincir ini untuk fasilitas drainase. Kincir angin dengan sumbu horizontal selanjutnya terbentuk pada tahun 1300an. Kincir ini dipakai untuk irigasi serta menggiling biji-bijian.

Selain itu, beberapa riset tentang listrik mulai tumbuh. Pada tahun 1831, Michael Faraday dapat membuat listrik dari medan magnet. Pembangkit listrik tenaga magnet simpel ini bisa mengalihkan medan magnet ke gulungan kawat memiliki bahan tembaga yang diketahui jadi kumparan. Arus listrik selanjutnya diketemukan mengalir pada kawat itu. Alat yang sukses diketemukan oleh Faraday ini diketahui jadi dinamo pembangkit listrik atau generator.

Generator yang telah diketemukan oleh Michael Faraday nyatanya dapat membuat suatu kincir angin membuahkan tenaga listrik. Pada bulan Juli tahun 1887, diketemukan pembangkit listrik tanpa ada bahan bakar minyak bumi yang manfaatkan tenaga angin di Skotlandia. Daya listrik yang dibuat saat itu dipakai untuk menerangi rumah dari penemunya, James Blyth. Selanjutnya turbin angin ini ditingkatkan oleh satu orang ilmuwan dari Amerika Serikat yang namanya Charles Brush. Ia sukses membuat suatu turbin automatis bertenaga angin yang dapat membuahkan listrik.

Pada beberapa tahun setelah itu, makin banyak negara yang manfaatkan kincir angin. Denmark jadi satu diantara negara yang banyak manfaatkan kincir angin, terhitung untuk membuahkan listrik. Daya yang dibuat sudah sampai 30 MW. Amerika sendiri punya 72 kincir angin yang kemampuan totalnya sampai 25 MW. Uni Soviet tidak mau tertinggal dengan ikut meningkatkan tehnologi penghasil listrik bertenaga angin. Penemuan-penemuan yang dibuat sudah buka jalan untuk terciptanya turbin angin kekinian.

Kincir atau turbin angin kekinian yang pertama berada di dunia adalah hasil karya satu perusahaan Inggris. Turbin ini terbentuk tahun 1952. Pada saat itu minyak bumi sedang jadi bahan bakar yang banyak dicari orang. Meskipun sudah diketemukan pembangkit listrik tanpa ada bahan bakar, tapi manusia waktu itu lebih senang memakai minyak bumi sebab belum rasakan dampak jeleknya. Tapi sekarang sesudah Global Warming mengakibatkan kerusakan bumi, kita juga kembali ke pembangkit listrik yang cikal-bakalnya telah diketemukan semenjak tahun 200 SM.

08.21 - tanpa komentar